Thursday, December 9, 2010

Tulang Rusuk Takkan Tertukar..

ana akan ta’aruf dengan ukhti beberapa tahun lagi, bila ukhti dah lulus.

untuk apa antum katakan itu sekarang akhi?... Jika belum bersedia adalah jawapannya, lalu mengapa harus akhi katakan rencana tersebut pada ana? Tahukah akhi, kalimat itu menggoyahkan kekukuhan iman yang susah payah ana bangunkan?

Ketika akhi mengatakan: “ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti nanti.”

Lantas, apakah dengan akhi berkata seperti itu, lalu prilaku akhi yang sering menelefon ana itu tidak bererti mengotori hati? Akhi memang sudah seharusnya menjaga hati, hingga tiba saatnya nanti untuk akhi berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.”


Ketika akhi mengatakan: hati hati, di sana.. jaga diri baik baik..”

Bukannya ana tidak suka diperhatikan dan dijaga, tapi cukuplah Allah yang akan menjaga..
Bukankah Allah adalah sebaik-baik Pelindung?

Ketika akhi mengatakan: “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan orang lain sebelum ana.

ana tak mampu menjanjikan apapun, kerana ana tidak tau apa yang akan terjadi nanti..

Sebuah pengajaran,

Wahai akhwat, jika datang kepadamu lelaki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pasanganmu.

Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dikhitbah lelaki lain, maka ikhlaskanlah. Boleh jadi dia bukanlah bidadarimu.

"Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk yang keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yang baik….” (QS.24:26)"

Maka jika nantinya kita tidak berjodoh, mungkin ana tak cukup baik untukmu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu.. Dan yakinlah, jika memang ana adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa kamu minta untuk tidak ta’aruf dengan orang lainpun, ana akan tatap menjadi pendampingmu..


Kerana ana yakin  TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR


No comments:

Post a Comment